Desa Giri Emas

Permata pesisir Buleleng yang memadukan warisan budaya kuno dengan visi pembangunan modern

Sawan, Buleleng, Bali
2.314 Jiwa
Est. 2005

Lokasi

Sawan

Buleleng, Bali

Populasi

2.314

Jiwa (675 KK)

Luas

2,90

km² (778 jiwa/km²)

Dibentuk

2005

14 November

Sejarah Pembentukan

14 November 2005

Desa Giri Emas secara resmi dibentuk sebagai hasil pemekaran dari Desa Sangsit, dilegitimasi melalui Peraturan Bupati Buleleng Nomor 405 Tahun 2005tentang Penetapan Definitif Desa Giri Emas.

Warisan yang Berkelanjutan

Meskipun usianya yang muda secara administratif, desa ini menjadi penjaga tradisi leluhur yang telah berlangsung selama berabad-abad, terutama ritual Ngusaba Bukakak. Hal ini menciptakan harmoni unik antara struktur pemerintahan modern dengan warisan budaya kuno.

Potensi Wisata

Destinasi yang memadukan keindahan alam pesisir dengan kekayaan sejarah dan spiritualitas

Pantai Giri Emas

Daya tarik utama yang menawarkan kombinasi wisata bahari, wahana permainan air, dan pesona alam pesisir yang tenang. Yang unik adalah pasir hitam di pantai yang diyakini memiliki khasiat untuk terapi kesehatan.

Fasilitas Tersedia:

Area parkir
Kamar mandi umum
Warung kuliner
Area Wi-Fi

Situs Goa Raksasa

Sebuah gua yang menyerupai terowongan air dan dianggap memiliki aura mistis. Situs ini terkait dengan sistem irigasi tradisional subak dan filosofi Tri Hita Karana.

Memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber belajar sejarah dan wisata ekospiritual.

Warisan Budaya

Tradisi leluhur yang telah berlangsung berabad-abad, menjadi identitas spiritual desa

Ngusaba Bukakak

Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Upacara agung yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali pada Purnama Sasih Kadasa(bulan purnama pada bulan kesepuluh dalam kalender Bali). Merupakan wujud penghormatan dan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugerah kesuburan tanah dan hasil panen.

Bukakak

Berasal dari kata Baka (lembu) simbol Dewa Siwa, dan Kaka (burung gagak) simbol Dewa Wisnu

Babi Guling Khas

Dimasak dengan cara khusus menghasilkan tiga warna yang melambangkan Trimurti

Paksi

Efigi berbentuk burung garuda dari anyaman daun enau muda sebagai simbol spiritual

Pembangunan Ekonomi

Menggerakkan roda perekonomian desa melalui inovasi dan kearifan lokal

BUMDes Labdajaya

Motor Penggerak Ekonomi Desa

Badan Usaha Milik Desa yang menjadi motor penggerak utama pembangunan lokal. Nama "Labdajaya" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "mencapai kemenangan".

Tujuan Utama:

Meningkatkan perekonomian desa
Meningkatkan pendapatan asli desa
Mengelola potensi desa sesuai kebutuhan masyarakat
Menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi desa

Pengelolaan Aset

Optimalisasi Sumber Daya Desa

BUMDes Labdajaya mengelola berbagai aset strategis desa dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan pariwisata.

Aset yang Dikelola:

Kawasan pariwisata pantai
Lahan parkir di kawasan pantai
Bangunan Pasar Desa Giri Emas
Kerjasama dengan POKDARWIS Giri Kerta

Struktur Pemerintahan

Tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif

Kepala Desa

Pemimpin Eksekutif Desa

Sebagai pemimpin tertinggi di tingkat desa, Kepala Desa bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.

Penyelenggaraan pemerintahan desa
Pelaksanaan pembangunan
Pembinaan kemasyarakatan
Pemberdayaan masyarakat

BPD

Badan Permusyawaratan Desa

Lembaga yang menjalankan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa.

Membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa
Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa

Visi Pembangunan

"Mewujudkan Desa Giri Emas yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera"

Dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan kearifan tradisional, Desa Giri Emas berkomitmen untuk terus berkembang sebagai desa wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

M

Maju

Pembangunan infrastruktur dan teknologi modern untuk mendukung kemajuan desa

M

Mandiri

Kemandirian ekonomi melalui BUMDes dan pengembangan UMKM lokal

S

Sejahtera

Kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkelanjutan untuk semua